Damai
Oleh:
Rinawati
2
Desember
Sungguh,
ku menanti hari yang elok
Hari
dimana umat islam berdamai
Meski
jalan tak selalu panjang,
Dan
jarak tak selalu jauh
Walau
tajam, seperti pedang bisa patah
Walau
buas, seperti macan bisa berubah
Kecil
tak untuk diremehkan
Besar
tak untuk ditinggalkan
Air
mata kedamaian mengalir sudah
Ku
melihat perdamaian dengan kebahagiaan
Ketika
sang awan melihatkan senyumannya
Itu
petanda perdamaian
Kedamaian
yang nyata, sungguh
0 komentar:
Posting Komentar